Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

सोफियन wanandi

Sofjan Wanandi: FTZ Setengah Hati Rabu, 21 Oktober 2009 BATAM (BP) - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menilai, pemerintah pusat masih setengah hati menerapkan free trade zone (FTZ) di Batam, Bintan, dan Karimun. Untuk itu, Apindo Kepri dan Batam mendorong pemerintah memfokuskan FTZ BBK berjalan dan menjadi contoh penerapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah lain di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Sofjan saat melantik Ketua Apindo Kepri, Cahya di Hotel Planet Holiday, Selasa (20/10). Hadir di acara tersebut, Kapolda Kepri Bridjen Pudji Hartanto, Ketua Fraksi PAN di DPR-RI Asman Abnur, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Konsul Singapura Raj Kumar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam Syamsul Bahrum, Wakil Ketua DPRD Kepri Soerya Respationo, mantan Ketua Apindo Kepri Abidin Hasibuan, dan para pengusaha pelbagai daerah di Kepri. Sofjan mengatakan, sebagai ketua Apindo Pusat dia berterimakasih kepada Abidin yang sudah mimimpin Apindo Kepri selama 10 tahun

सेजारह Bintan

Sejarah kabupaten bintan…..yg kami rilis dari pemerintah Kab. Bintan Kabupaten bintan sebelumnya merupakan kabupaten Kepulauan Riau. Kabupaten Kepulauan Riau telah dikenal beberapa abad yang silam tidak hanya di nusantara tetapi juga di mancanegara. Wilayahnya mempunyai ciri khas teridiri dari ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar di Laut Cina Selatan, karena itulah julukan Kepulauan "Segantang lada" sangat tepat untuk menggambarkan betapa banyaknya pulau yang di daerah ini. Pada kurun waktu 1722-1911, terdapat dua Kerajaan Melayu yang berkuasa dan berdaulat yaitu Kerajan Riau Lingga yang pusat kerajaannya di Daik dan Kerajaan Melayu Riau di Pulau Bintan. Jauh sebelum ditandatangani Treaty of London, kedua kerajaan Melayu tersebut dilebur menjadi satu sehingga menjadi semakinkuat. Wilayah kekuasaannya pun tidak hanya terbatas di Kepulaun Riau saja, tetapi telahh meliputi daerah Johor dan malaka (Malaysia), Singapura dan sebagain kecil wilayah Indragiri Hilir. Pusat kerja
K Lakukan Pertemuan dengan Jajaran Bea Cukai Written by Redaktur 01 Agustus 2009 jam 14:09 Ketua Dewan Kawasan yang juga Gubernur Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah hari Kamis 23 Juli 2009 melakukan pertemuan dengan jajaran Bea Cukai Kota Batam dan Kabupaten Karimun, bertempat di Hotel Novotel, Batam. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan koordinasi pelaksanaan FTZ di Batam, Bintan dan Karimun (BBK). Dalam pengarahannya, Ketua Dewan Kawasan Ismeth Abdullah sekali lagi menegaskan, FTZ di Batam Bintan dan Karimun akan sukses bila terjalin koordinasi serta sinergi badan pengusahaan kawasan dengan stakeholder, dalam hal ini bea cukai. Bila koordinasi ini telah terjalin dengan baik, ini tentunya akan meningkatkan pertumbuhan investasi, baik PMA maupun PMDN di BBK. "Implementasi FTZ merupakan amanah konstitusi dan pemerintah pusat yang bertujuan untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya, bagi perkembangan perekonomian nasional, khususnya bagi Provinsi Kepulaua

मार्क Zuckerberg

Facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini. Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook.[2] Pengguna dapat memilih untu