शेरिंग देंगन मुस्पिका
K Lakukan Pertemuan dengan Jajaran Bea Cukai
Written by Redaktur
01 Agustus 2009 jam 14:09
Ketua Dewan Kawasan yang juga Gubernur Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah hari Kamis 23 Juli 2009 melakukan pertemuan dengan jajaran Bea Cukai Kota Batam dan Kabupaten Karimun, bertempat di Hotel Novotel, Batam. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan koordinasi pelaksanaan FTZ di Batam, Bintan dan Karimun (BBK).
Dalam pengarahannya, Ketua Dewan Kawasan Ismeth Abdullah sekali lagi menegaskan, FTZ di Batam Bintan dan Karimun akan sukses bila terjalin koordinasi serta sinergi badan pengusahaan kawasan dengan stakeholder, dalam hal ini bea cukai. Bila koordinasi ini telah terjalin dengan baik, ini tentunya akan meningkatkan pertumbuhan investasi, baik PMA maupun PMDN di BBK.
"Implementasi FTZ merupakan amanah konstitusi dan pemerintah pusat yang bertujuan untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya, bagi perkembangan perekonomian nasional, khususnya bagi Provinsi Kepulauan Riau " kata Ketua Dewan Kawasan Ismeth Abdullah.
Sementara itu Ka Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Provinsi Kepri Nasar Salim, MSi mengatakan, Bea Cukai akan mendukung penuh langkah Ketua Dewan Kawasan dalam meningkatkan investasi di BBK. Bea cukai berkomitmen dalam mensukseskan FTZ dengan melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait, termasuk dengan Bea Cukai Kota Batam dan Kabupaten Karimun.
“Paska pemberlakukan FTZ 1 April 2009 lalu, Bea Cukai mencatat telah terjadi peningkatan nilai ekspor dan impor dari para investor,” kata Ka kanwil Ditjen Bea dan Cukai Provinsi Kepri, Nasar Salim.
Selain mendapat pengarahan Ketua Dewan Kawasan, dalam kegiatan tersebut juga membahas beberapa usulan dan kendala teknis maupun non teknis yang dihadapi para pengambil keputusan. Diharapkan dalam pertemuan ini, ada solusi baru terhadap permasahan tersebut sehingga implementasi FTZ di lapangan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan bersama.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ka Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Kepri, Nasar Salim, MSi, Ka Kanwil Ditjen Pajak Kepri I Gusti Gede Suardjana, Ka kanwil Dep Hum dan Ham Provinsi Kepri, Ajat Sudrajat Havid, Ka Kanwil BPN Provinsi Kepri, Isdi Priyono SH, MKN, Kapolda Riau Brigjen Pol. Drs. Didik M. Arief Mansur, SH, MH, Komandan Guskamla Laks Pertama Sugeng Darmawan, Komandan Lantamal IV Kepri, Laks Pertama Sri Mohammad Daro Jatim, Korem 033, Kolonel Arhanud Mardimin, Walikota Batam yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam Samsul Bahrum, Walikota Tanjungpinang Dra Suryatati A Manan, jajaran muspida serta jajaran BP Kawasan BBK. (red/ak)
Written by Redaktur
01 Agustus 2009 jam 14:09
Ketua Dewan Kawasan yang juga Gubernur Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah hari Kamis 23 Juli 2009 melakukan pertemuan dengan jajaran Bea Cukai Kota Batam dan Kabupaten Karimun, bertempat di Hotel Novotel, Batam. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan koordinasi pelaksanaan FTZ di Batam, Bintan dan Karimun (BBK).
Dalam pengarahannya, Ketua Dewan Kawasan Ismeth Abdullah sekali lagi menegaskan, FTZ di Batam Bintan dan Karimun akan sukses bila terjalin koordinasi serta sinergi badan pengusahaan kawasan dengan stakeholder, dalam hal ini bea cukai. Bila koordinasi ini telah terjalin dengan baik, ini tentunya akan meningkatkan pertumbuhan investasi, baik PMA maupun PMDN di BBK.
"Implementasi FTZ merupakan amanah konstitusi dan pemerintah pusat yang bertujuan untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya, bagi perkembangan perekonomian nasional, khususnya bagi Provinsi Kepulauan Riau " kata Ketua Dewan Kawasan Ismeth Abdullah.
Sementara itu Ka Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Provinsi Kepri Nasar Salim, MSi mengatakan, Bea Cukai akan mendukung penuh langkah Ketua Dewan Kawasan dalam meningkatkan investasi di BBK. Bea cukai berkomitmen dalam mensukseskan FTZ dengan melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait, termasuk dengan Bea Cukai Kota Batam dan Kabupaten Karimun.
“Paska pemberlakukan FTZ 1 April 2009 lalu, Bea Cukai mencatat telah terjadi peningkatan nilai ekspor dan impor dari para investor,” kata Ka kanwil Ditjen Bea dan Cukai Provinsi Kepri, Nasar Salim.
Selain mendapat pengarahan Ketua Dewan Kawasan, dalam kegiatan tersebut juga membahas beberapa usulan dan kendala teknis maupun non teknis yang dihadapi para pengambil keputusan. Diharapkan dalam pertemuan ini, ada solusi baru terhadap permasahan tersebut sehingga implementasi FTZ di lapangan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan bersama.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ka Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Kepri, Nasar Salim, MSi, Ka Kanwil Ditjen Pajak Kepri I Gusti Gede Suardjana, Ka kanwil Dep Hum dan Ham Provinsi Kepri, Ajat Sudrajat Havid, Ka Kanwil BPN Provinsi Kepri, Isdi Priyono SH, MKN, Kapolda Riau Brigjen Pol. Drs. Didik M. Arief Mansur, SH, MH, Komandan Guskamla Laks Pertama Sugeng Darmawan, Komandan Lantamal IV Kepri, Laks Pertama Sri Mohammad Daro Jatim, Korem 033, Kolonel Arhanud Mardimin, Walikota Batam yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam Samsul Bahrum, Walikota Tanjungpinang Dra Suryatati A Manan, jajaran muspida serta jajaran BP Kawasan BBK. (red/ak)
Komentar